Selasa, 06 Desember 2011

Fenomena Aneh di Atmosfer Bumi (Catatumbo Lightning)



Apakah Anda pernah mendengar tentang Catatumbo Lightning? Catatumbo Lightning adalah sebuah fenomena aneh yang terjadi pada atmosfer bumi.

Catatumbo Lightning adalah fenomena petir yang terus menyambar dengan intensitas yang tinggi. Bahkan bisa mencapai 400.000 lebih sambaran dalam setahun. Fenomena ini terdapat di negara Venezuela.

Setelah berabad-abad Catatumbo Lightning terus menerus muncul, pada Januari 2010 Catatumbo Lightning sempat tidak muncul. Banyak yang menyangka jika Catatumbo Lightning sudah tidak akan muncul kembali.

Dan hingga pada April 2010, Catatumbo Lightning muncul kembali. Belakangan diketahui bahwa kekeringan lah yang menyebabkan Catatumbo Lightning sempat tidak muncul.

Catatumbo Lightning terletak di muara sungai Catatumbo, lebih tepatnya di Danau Maracaibo, Venezuela. Petir yang menyambar pun intensitasnya cukup membuat sesorang yang sempat melihatnya menggelengkan kepala.

Bayangkan saja, petir tersebut rata-rata menyambar selama 10 jam dalam sehari, dan dalam satu jam, petir tersebut dapat menyambar rata-rata sampai 280 kali sambaran. Bisa anda bayangkan berapa kali petir Catatumbo menyambar dalam sehari.

Dan yang lebih menakjubkannya lagi, dalam satu tahun, petir bisa menyambar sampai 140 sampai 160 hari dari 365 hari dalam setahun. Dan petir tersebut rata-rata menyambar dengan ketinggian 5 km.

Penelitian juga mengatakan bahwa Catatumbo Lightning adalah penghasil ozon dengan presentase tertinggi di dunia, dari seluruh tempat di dunia. Karena Catatumbo Lightning dapat menghasilkan sekitar 1.176.000 kW listrik di atmosfer.



Masyarakat kuno Yukpa di negeri tersebut mempercayai bahwa kilatan warna biru, putih, dan merah muda Catatumbo Lightning, terjadi saat kunang-kunang bertemu dengan roh para leluhur. Selama berabad-abad para pelaut pun menggunakan Catatumbo Lightning sebagai alat navigasi dari alam agar mereka tidak tersesat di lautan.

Karena Catatumbo Lightning bisa terlihat dari jarak yang jauh, bahkan sampai ratusan mil jauh nya. Oleh karena itu Catatumbo Lightning juga sering disebut Lighthouse of Maracaibo (Mercusuar Maracaibo).



Catatan sejarah mengenai Catatumbo Lightning sendiri pertama kali tercatat pada tahun 1597 dalam sebuah puisi epik karangan Lope de Vega berjudul La Dragontea. Alexander von Humboldt, seorang naturalis Prussia, pernah menggambarkan Catatumbo Lightning sebagai "ledakan listrik yang seperti sinar pendar".

Seorang Geografis dari Italia yang bernama Agustin Codazzi, pernah menggambarkan Catatumbo Lightning sebagai "kilat yang tampaknya muncul dari sungai Zulia lanjutan dan sekitarnya". Studi mengenai Catatumbo Lightning pertama kali dilakukan oleh Melchor Centeno.

Kemudian pada tahun 1966 sampai 1970, ilmuwan Andrew Zavrostky melakukan tiga ekspedisi dengan bantuan dari University of Los Andes yang menyimpulkan bahwa areal tersebut akan memiliki episentris di rawa-rawa dari Swamp National Park Juan Manuel de Aguas, Claras Aguas Negras dan Danau Maracaibo bagian barat.

Pada tahun 1991, ia juga mengatakan bahwa fenomena tersebut terjadi karena adanya pertemuan arus udara hangat dan dingin di daerah tersebut. Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa penyebab untuk kilat terisolasi mungkin karena keberadaan uranium di dasar bebatuan.

Kemudian pada tahun 1997 sampai 2000, Nelson Falcon melakukan beberapa ekspedisi dan menghasilkan model mikrofisika dari Catatumbo Lightning yang mengidentifikasikan bahwa metana lah yang menyebabkan Catatumbo Lightning. Namun saat itu teori ini masih dianggap hanya sekedar spekulasi. Tapi belakangan, penyebab fenomena tersebut adalah gas nontoksik metana yang menguap dari rawa dan endapan minyak. Di bawah ini adalah ilustrasi proses terjadinya Catatumbo Lightning.


Ilustrasi terjadinya Catatumbo Lightning :
1. Angin Karibia yang hangat dan lembab bertemu udara dingin Pegunungan Andes. Ini bisa menciptakan badai guntur.
2. Metana menguap dari lapisan minyak di Danau Maracaibo dan dari materi rawa yang membusuk. Gas itu lalu dibawa angin ke awan.
3. Arus udara di dalam awan menyebarkan metana secara merata. Tetapi gas tersebut tetap terkonsentrasi di area-area tertentu.
4. Dalam kondisi normal, udara di awan merupakan penyekat yang membuat aktivitas listrik menurun.

Metana membuat listrik itu melemah. Petir pun terjadi.



sumber

Senin, 19 September 2011

Jika kecelakaan mobil........korban mana yang lebih parah?

Orang dewasa yang duduk di kursi mobil bagian belakang, memiliki risiko cedera serius lebih tinggi jika terjadi kecelakan. Hal itu jika dibandingkan dengan yang duduk di bagian depan mobil.

Penelitian tim dari Neuroscience Research Australia menemukan, tempat duduk bagian depan jauh melampaui jok belakang dalam hal pengembangan fitur keamanan selama beberapa dekade.


"Kita dapat menyelamatkan banyak kehidupan dan mencegah cedera serius jika pertimbangan keamanan kursi belakang mobil sama dengan kursi di bagian depan. Secepatnya keamanan mobil harus ditingkatkan" kata profesor Lynne Bilston, dari University of New South Wales, Australia, seperti dikutip dari Daily Mail.

Penelitian sebelumnya pada mobil dengan tahun produksi lebih tua telah menunjukkan bahwa penumpang di kursi belakang memiliki risiko lebih rendah mengalami cedera serius dalam kecelakaan itu. Namun, sejak pertengahan 1990-an, kursi depan dilengkapi dengan kantung udara telah dibuat dan sabuk pengaman dalam posisi yang lebih baik bagi penumpang bagian depan.

Fitur keamanan di mobil bagian depan seringkali tidak terdapat di kursi belakang, bahkan di mobil yang lebih baru, yang berarti kursi depan sekarang relatif lebih aman daripada jok belakang untuk penumpang dewasa.

Untuk orang dewasa relatif aman di kursi depan, efeknya akan lebih baik pada orang dewasa yang lebih tua. Sedangkan anak-anak masih lebih aman di kursi belakang.

Profesor Bilston dan timnya membandingkan risiko cedera penumpang kursi depan dan kursi belakang di mobil yang diproduksi antara 1990 dan 1996. Hasilnya, mobil keluaran baru lebih aman daripada mobil tua. Penurunan risiko cedera yang signifikan terdapat di kepala, dada dan perut yang sering terjadi pada penumpang di kursi depan saat terjadi kecelakaan.[lorongdunia.blogspot.com]

Sabtu, 10 September 2011

10 Kemampuan Super Yang Dimiliki Laba-Laba

Laba-laba, di antara hewan predator lainnya adalah spesies yang terbilang sangat sukses dalam kerajaan binatang, hal ini dimungkinkan dengan kekuatan dan keahlian serbaguna yang mereka miliki.

Kkaki mereka dirancang agar dapat melalui medan apapun, taring mereka bak racun korosif, dan mereka bisa mengeluarkan zat perekat yang bahkan 25 kali lebih kuat dari baja.

Mungkin anda akan berfikir bahwa laba-laba tidak membutuhkan hal-hal lain untuk hidup dengan apa yang telah mereka miliki, namun laba-laba memperlihatkan spesialisasi lain yang tidak biasa. Berikut ini 10 daftar kemampuan super dari laba-laba.

10. Mimikri semut


Yang cukup menarik, ada ratusan spesies laba-laba (Kebanyakan adalahdari laba-laba pelompat) yang sangat mirip dengan semut. Ya, itu adalah laba-laba pada gambar di atas.

Beberapa arachnida menggunakan penyamaran ini untuk berburu serangga yang tidak takut semut, atau untuk melindungi diri dari predator pemangsa laba-laba.

Lainnya, tentu saja, mungkin memangsa semut itu sendiri, seperti serigala berbulu domba.

9. Raja Kamuflase


Beberapa spesies bisa membuat jaring yang mirip sutera, dan semua mangsanya bisa disimpan dengan balutan seperti mummy dalam jangka waktu lama.

Wwarna jaring yang mirip warna mereka menciptakan kamuflase lain bagi laba-laba. Hal ini berguna untuk membingungkan predator terbang seperti capung, lalat perampok atau burung kecil yang mungkin mencoba untuk menukik demi memangsa laba-laba lezat dari sarangnya.

8. Kotoran palsu


Celaenia excavata adalah laba-laba yang melaukan penyamaran diri sebagai segumpal kotoran burung, dan ini adalah jelas penyamaran paling meyakinkan.

Tidak hanya tubuh laba-laba berwarna persis seperti kotoran burung (lengkap dengan tempat mirip benih), namun ia juga seperti duduk di atas sebuah "splatter" yang sangat meyakinkan dibuat dari sutranya sendiri.

Itu penyamaran yang sempurna untuk laba-laba, karena itu sangat tidak menggugah selera bagi laba-laba predator lainnya tapi tampak menggoda bagi seekor lalat.

7. Koloni Jaring Super


Kebanyakan laba-laba bersifat agresif soliter, yang mengancam hewan lain bahkan spesies mereka sendiri jika mereka mencoba merebut makanan di daerahnya.

Namun beberapa spesies, sangat sosial dan dapat membangun kekaisaran laba-laba yang luar biasa, sistem jaring kompleks bersama ribuan laba-laba lain.

Salah satu laba-laba tersebut adalah Eduador's Theridion nigroannulatum, laba-laba dalam kelompok besar, menggantung ratusan helai sutra ke tanah.

Dan jika seranggga berukuran besar mampir dan terjebak dalam sarang besar mereka, ratusan bahkan ribuan laba-laba akan bahu membahu membungkusnya dan melumpuhkannya untuk disimpan sebagai cadangan makanan bersama.

6. Laba-Laba Penerbang


Laba-laba yang baru menetas dan berukuran kecil dapat melakukan perjalanan ratusan bahkan ribuan mil dalam istilah yang biasa di sebut 'ballooning'.

Jjaring laba-laba khusus yang disebut "gossamer" dibuat agar bisa dengan mudah terbang oleh angin, berbentuk segitiga piramid, jaring ini bisa berminggu-minggu berada di udara sehingga memungkinkan laba-laba untuk menjelajah pulau-pulau lain yang terpisah lautan atau samudera.

5. Jaring tangan mini


Spesies laba-laba "Ogre Faced" atau "Net casting" adalah laba-laba yang menghasilkan Deinopidae, dengan tergantung terbalik dia membuat jaring kecil diantara dua kaki depannya untuk mereka gunakan menjangkau atau meraup serangga lain yang lewat

Sutra khusus ini bersih dan tidak lengket, tapi begitu mangsanya berusaha kabur, jaring itu langsung menjerat rambut dan sendi serangga seperti velcro, yang memungkinkan laba-laba untuk menjebak serangga yang cukup besar dan kuat dengan hanya sejumlah kecil dari sutra.

4. Jebakan Bunga


Banyak laba-laba yang berada di taman-taman membuat sarang tipis dengan pola yang berbeda, tujuan dari hal ini telah lama jadi perdebatan.

Sekarang kita tahu bahwa hal ini adalah jaring khusus yang reflektif terhadap sinar ultra-violet yang menciptakan pola-pola khusus yang digunakan oleh bunga untuk menarik serangga penyerbuk.

3. Pesona Mematikan


Yang aneh lagi dari laba-laba bola atau mastophorea, yang menggunakan jerat mereka dengan cara yang beda dengan arakhnida lainnya, yaitu mengeluarkan jaring yang digumpalkan mirip bola lalu diulur dengan tali, ditambah umpan (mirip orang mancing).

Setiap laba-laba bola mengeluarkan feromon yang bisa menarik ngengat jantan yang sedang mencari pasangan di musim kawin, sehingga ngengat jantan mendekat dan terjerat dalam umpan tersebut.

2. Laba-Laba Penyelam


Argyroneta aquatica adalah salah satu laba-laba sejati yang dapat ditemukan di dalam air, ia mendapat nama "Laba-laba Penyelam."

Tubuhnya yang berbulu halus adalah sebagai perangkat yang memungkinkan udara terus menempel padanya saat menyelam, sehingga laba-laba ini bisa keluar masuk air

Jaringnya yang tersusun mirip seperti kapal selam buatan manusia, yang menjadi tempat bagi sang betina membesarkan anaknya dan mengkonsumsi mangsanya.

1. Laba-Laba Penembak


Hampir semua laba-laba membuat sutera dari organ yang disebut pemintal di ujung perut, dan harus mampu menyentuh sesuatu untuk membungkusnya dalam anyaman.

Tetapi tidak demikian untuk genus Scytodes, laba-laba tukang meludah, yang memiliki kelenjar sutra tambahan terhubung ke mulut mereka.

Perlahan-lahan merayap mendekati serangga lain yang tidak curiga, lalu meludah menyemprotkan aliran jaring yang dicampur dengan racun.